You are currently viewing Kalau Tidak Ingin Bisnis Anda Mati, Maka Riset Bisnis adalah Harga Mati!

Kalau Tidak Ingin Bisnis Anda Mati, Maka Riset Bisnis adalah Harga Mati!

Riset atau penelitian memang identik dengan dunia akademik atau kampus. Tapi, bukan berarti hanya para akademisi saja yang berkepentingan untuk melakukan riset. Pada dasarnya riset adalah kegiatan mencari pengetahuan dengan metode ilmiah. Artinya, siapapun yang merasa membutuhkan pengetahuan ilmiah bisa melakukan riset. Salah satu bidang di luar dunia akademik yang paling sering melakukan riset adalah dunia bisnis.

Riset dalam dunia bisnis perannya sangat penting dalam semua sektor dan bagian bisnis. Ringkasnya, semua bisnis jelas butuh riset, termasuk usaha rintisan atau start-up yang sekarang sedang marak bermunculan. Riset dalam bisnis termasuk menjadi salah satu faktor utama yang menentukan keberlangsungan bisnis itu sendiri. Hal tersebut terjadi karena perencanaan bisnis yang akan menentukan jalannya bisnis tersebut pasti membutuhkan riset.

Semua jenis perencanaan dalam bisnis membutuhkan riset. Mulai dari perencanaan jangka pendek dari sebuah perusahaan yang meliputi perencanaan produksi yang akan menentukan berapa jumlah produk yang akan dibuat, kapasitas produksi, jumlah karyawan, shift kerja, dan waktu lembur. Sampai perencanaan jangka panjang untuk melakukan inovasi pada sebuah produk dan kapan harus merilis produk baru. 

Di luar aspek perencanaan internal perusahaan, selera konsumen yang cepat berubah, konsumen yang semakin sulit untuk dipuaskan, banyaknya alternatif pilihan produk yang dijual di pasaran, teknologi yang dinamis dan cepat berkembang, menjadi peluang sekaligus ancaman bagi keberlanjutan bisnis perusahaan di kemudian hari. Situasi ini menuntut agar perusahaan selalu dapat menyesuaikan program pemasarannya dengan trend terkini. Artinya perusahaan harus selalu memiliki informasi terkini yang akurat. Mau tidak mau dunia bisnis makin masuk ke dalam information-based economy. Semua fungsi manajemen pemasaran sangat bergantung pada ketersediaan informasi baik dari sumber internal maupun eksternal.

Jenis riset yang paling dibutuhkan dalam situasi bisnis di atas adalah riset pasar. Riset tersebut dilakukan untuk meneliti keinginan dan kebutuhan masyarakat, meramalkan jumlah produk yang dibutuhkan masyarakat, mencari tahu diantara produk-produk sejenis yang mana yang lebih disukai masyarakat. Biasanya, riset tersebut dilakukan dengan mengambil beberapa sampel di masyarakat sesuai maksud dan tujuan penelitian. Alat riset yang digunakan umumnya berbentuk kuesioner yang berisi seputar pertanyaan yang sesuai dengan tujuan riset.

Keuntungan lain dari adanya riset pasar dalam bisnis adalah kemampuan untuk menghubungkan variabel lingkungan yang tidak terkontrol dan variabel yang terkontrol dan riset pemasaran mampu mengurangi faktor ketidakpastian dengan cara memberikan informasi yang relevan mengenai variabel pemasaran seperti pelanggan dan lingkungan. Ketiadaan informasi yang relevan akibat tidak adanya riset dapat membuat respons pelanggan terhadap program pemasaran tidak dapat diprediksi secara akurat.

Penjelasan di atas membuktikan bahwa suksesnya kegiatan bisnis saat ini (apalagi dengan terjadinya pandemi) bukan hanya tergantung pada produk yang berkualitas, harga atau biaya terjangkau dan promosi yang menarik, tetapi lebih dari itu perusahaan harus mampu mengikuti perubahan lingkungannya. Sebuah bisnis harus selalu memantau apa yang terjadi di lingkungannya. Bagaimana perubahan selera konsumen, apa saja yang dibuat oleh para pesaing bisnis, bagaimana kaitan antara berbagai aspek ekonomi, sosial, budaya, politik, dan lingkungan serta implikasinya terhadap kegiatan bisnis. Singkatnya, informasi atau pengetahuan yang valid adalah kunci keberlangsungan bisnis di zaman yang serba tak menentu saat ini. Informasi atau pengetahuan yang valid itu menjadi semakin penting dalam konteks bisnis rintisan atau start-up yang tingkat kegagalan bisnisnya sangat tinggi. Tentu saja tidak ada pengusaha, pebisnis, atau founder start-up yang ingin bisnisnya mati dan cara agar bisnis tidak mati adalah menjadikan riset dalam bisnis harga mati!

Photo by UX Indonesia on Unsplash

Leave a Reply